Tak terasa, dan entah sampai kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir. Sudah hampir satu tahun dan tidak ada penurunan kurva alias masih berada di wave pertama sedangkan negara-negara lain sudah mengalami wave pandemi kesekian.
Beberapa dari kita, mungkin punya harapan serta cita-cita mengenai hal-hal yang akan dilakukan selepas pandemi ini. Walaupun hal tersebut saat ini tetap bisa anda lakukan, tapi tidak dapat dipungkiri tetap ada rasa was-was, deg-degan, atau khawatir yang berkecamuk didalam dada ketika melakukan aktivitas tersebut.
Berikut akan saya jabarkan, aktivitas apa saja yang sangat ingin saya lakukan selepas pandemi Virus Corona ini. Cekidot...
1. Berwisata
Siapa yang saat ini merasa sangat ingin melakukan traveling tapi mengurungkan niatnya karena ada pandemi? Atau mungkin merancanakan berwisata, namun tiba-tiba semua rencana tersebut buyar akibat tiba-tiba terjadi pandemi yang tidak disangka-sangka?
Sebenarnya saat ini kita masih bisa melakukan travelling alias berwisata (walaupun beberapa objek wisata masih banyak yang tutup). Namun tetap saja, ada perasaan was-was, atau deg-degan yang sulit untuk dijelaskan. Hal tersebut tentunya mengurangi kekusyukan kita dalam menjalankan aktivitas tersebut.
Kegiatan berwisata yang seharusnya bisa membuat kita berbahagia malah menimbulkan rasa was-was, apalagi ditambah harus mematuhi segala macam protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Belum lagi ketika di tempat tersebut ternyata padat pengunjung, alias banyak orang yang berwisata juga.
2. Wisata Kuliner
Siapa yang saat ini sedang sangat ingin melakukan wisata kuliner, alias pergi ke suatu tempat untuk menikmati kuliner tertentu? Walaupun sebenarnya saat ini kita masih bisa melakukan hal tersebut, tapi lagi-lagi perasaan was-was dalam hati ini tidak dapat disembunyikan.
Belum lagi ketika tempat kuliner tersebut dipenuhi oleh banyak pengunjung. Walaupun telah memenuhi semua protokol kesehatan, termasuk jaga jarak, namun tetap saja bagi saya kurang nyaman untuk dilakukan.
Sebenarnya ada alternatif lain dalam melakukan aktivitas ini, kita bisa membungkus kuliner tersebut untuk dinikmati di rumah. Namun menurut saya feelnya beda, antara menikmati kuliner di tempat asalnya, dengan membungkus makanan kemudian dinikmati di rumah.
3. Ngemall
Dahulu, aktivitas ngemall saat weekend sungguh mengasyikan. Apalagi ketika ada event diskon. Lelah akibat jalan kaki mengitari mall dari jam 11 siang sampai mall tutup sungguh tidak terasa. Tau-tau besoknya kaki terasa ngilu. Hehehe...
Namun semenjak ada pandemi Virus Corona ini, aktivitas ngemall terasa seperti melakukan uji nyali. Walaupun selama pandemi ini banyak diskon gede-gedean di mall, tetap saja tidak bisa merubah perasaan saya tersebut.
4. Bekerja dan Belajar Offline
Bagi pelajar, tentunya aktivitas belajar mengajar di sekolah atau kampus dengan dilakukan secara online sangat berbeda. Feel interaksi yang terjadi, kegiatan dikala jam istirahat, jeda kelas, ataupun kegiatan extrakulikuler dan bimbel yang dilakukan selepas jam belajar mengajar. Ini untuk bagi pelajar sebelum perguruan tinggi.
Untuk mahasiswa, feel mekukan aktivitas tersebut juga kurang lebih sama. Feel ketika ada jam kuliah, konsultasi dosen, nugas, aktivitas non akademis, hingga nongkrong di kampus dengan aktivitas via online tentu berbeda.
Pun demikian dengan pekerja kantor, kurang lebih sama. belum lagi biaya yang dihabiskan untuk kuota internet, listrik, dan biaya lainya tentu membengkak.
5. Nongkrong di Tempat Umum
Yang terakhir tentunya kegiatan nongkrong. Bisa hanya sekedar nongkrong di sekolah, kampus, atau kantor saat jam istirahat, atau nongkrong lainya. Nongkrong selepas jam kantor sambil menunggu jalanan tidak seberapa macet karena dilalui para pekerta yang tenggo, atau mungkin nongkrong pas weekend. Bisa di atas flyover sambil duduk berdua diatas motor racing ala-ala, di coffee shop, atau di tempat mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
Saya rasa cukup sekian tulisan dari saya. Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan silahkan anda tinggalkan komentar dibawah.
Sebagai traveler rutin yg selalu jalan2 datangi negara baru sebelum pandemi, aku ngerasa banget stress nya di rumah tanpa bisa kemana2. 2020-2021 jangan ditanya brp banyak trip yg hrs aku cancel. Bbrp negara walopun udh buka border, tapi tetep aja aku ga tertarik mengingat harus karantina dan jalan2 jadi ga santai. Udahlah memang paling bener tunggu sampai kondisi aman Yaa :). Jadi yg bakal aku lakuin pertama kali pandemi berakhir, pastinya juga jalan2
ReplyDelete