Saat pandemi COVID-19 ini adalah saat yang tepat untuk mengasah skill set lama kita, atau menambah skill set baru. Cara mengasah skill set tersebut bermacam-macam. Misalnya apabila anda gemar menulis, melakukan aktivitas blogging bisa anda gunakan untuk mengasah skill set tersebut.
Salah satu kegiatan yang mulai sering saya lakukan di kala pandemi Virus Corona ini adalah ngeblog. Walaupun pandemi Virus Corona sudah berjalan lama, dan saya baru mulai ngeblog pada bulan-bulan di akhir tahun, tidak menyurutkan semangat saya untuk mulai menulis di blog ini.
Namun, aktivitas tersebut bukan tanpa kendala sama sekali. Kendala yang pertama adalah jaringan internet. Lagi mood-moodnya nulis tiba-tiba koneksi internet mati, atau tidak stabil. Banyak yang menyarankan untuk menulis secara offline dahulu di Word, tapi saya pribadi lebih prefer menulis langsung di Blogspot. karena menurut saya, feel yang didapat beda.
Kendala yang berikutnya adalah mood yang tiba-tiba menurun, writer's block, yang berakibat rutinitas menulis jadi terganggu. Tapi, saya punya solusinya, bagi setiap blogger yang mengalami hal tersebut. Entah ini bisa anda terapkan atau tidak, tapi yang jelas solusi ini saya terapkan untuk diri saya sendiri, dan berhasil meningkatkan mood serta produktivitas saya dalam ngeblog.
Penasaran dengan saya solusi yang saya gunakan? Baiklah, saya akan jabarkan solusi tersebut. Cara agar semangat ngeblog tidak turun dan rutin posting adalah:
1. Atur Mindset Awal
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengatur mindset awal anda dalm melakukan aktivitas blogging. Kalau untuk saya pribadi (sebagai blogger pemula), jangan langsung membebani pikiran dengan hal-hal teknis yang ribet. Jangan langsung memikirkan tata cara penulisan, SEO, trafik blog, monetisasi, serta hal-hal teknis lainya secara bersamaan.
Atur mindset awal bahwa aktivitas blogging yang anda lakukan untuk mengasah skill menulis, serta bersenang-senang. Sekali lagi, jangan lupakan hal ini. Aktivitas blogging digunakan untuk kegiatan rekreasional alias bersenang-senang.
Setelah mindset awal tersebut sudah tertananam, baru anda mempelajari tentang tata cara penulisan yang baik dan benar, optimasi SEO, menaikkan trafik blog, monetisasi blog, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan aktivitas ngeblog. Sekali lagi, pelajari satu-persatu, pahami dan resapi, jangan kemaruk mempelajari semua sekaligus.
2. Tulis Materi Blog Sesuai Kesukaan dan Keahlian Anda
Setiap orang tentu memiliki hal yang disukai, walaupun kesukaan masing-masing orang berbeda-beda antara satu dengan yang lainya. Kesukaan tersebut bisa anda jadikan tema atau niche blog yang kemudian bisa anda jadikan bahan tulisan untuk blog anda. Tema atau niche tersebut bisa bermacam-macam, bisa travelling, kuliner, teknologi, otomotif, berkebun, bertani, dan lain sebagainya.
Anda juga bisa gunakan pengetahuan akademis anda sebagai tema atau niche blog. Misalnya, anda seorang ekonom, anda bisa menulis blog dengan tema atau niche ekonomi seperti akuntansi, financial planner, investasi, atau informasi lainya yang berkaitan dengan niche tersebut.
Anda bisa menggunakan hanya satu niche atau lebih dari satu, namun apabila anda seorang blogger pemula seperti saya, anda bisa menulis lebih dari satu niche, namun jangan terlalu banyak. Alasanya akan saya jelaskan di point selanjutnya.
3. Niche Blog Lebih Dari Satu
Apabila anda pertama kali membuat blog baru, segeralah menulis hal yang ada di pikiran anda sebelum menguap entah kemana, atau anda lupa ketika mengingat hal yang akan anda tulis tersebut. Apabila anda lagi tidak punya waktu menulis, silahkan anda tulis judul artikel, lalu lanjut ke point-point penting tulisan anda. Point-point penting tersebut berguna sebagai kerangka untuk tulisan anda.
Sebagai seorang blogger pemula, anda bisa menentukan niche lebih dari satu. Ada alasan-alasan mengapa hal tersebut saya sarankan. Membuat lebih dari satu niche dalam suatu blog bukanlah hal yang tabu (menurut saya). Apabila anda mengalami writers block, mentok dalam menulis artikel blog, atau mulai malas nulis, anda bisa pindah ke niche lain sesuai dengan interest anda.
4. Tentukan Target Jumlah Posting
Yang terakhir adalah tentukan target jumlah postingan atau artikel yang akan tayang di blog anda. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan anda rutin menulis artikel di blog. Selain itu, hal tersebut melatih disiplin diri sendiri.
Anda tidak harus menarget satu hari satu artikel. Bagi blogger pemula seperti saya yang belum terbiasa rutin menulis, hal tersebut sangatlah memberatkan dan berdampak mood menulis menjadi berkurang serta merasa terbebani.
Saran saya, mulailah dengan menargetkan menulis artikel sebulan sekali, atau seminggu sekali. Atau mungkin apabila anda sanggup, tulis artikel seminggu dua artikel yang anda unggah di blog.
Apakah anda sanggup?
Saya rasa cukup sekian tulisan dari saya. Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan silahkan anda tinggalkan komentar dibawah.
pernah membuat plan tulisan tapi sering kepleset atau molor
ReplyDeleteakhirnya sekarang cuman nulis ide-ide aja, karena kadang waktu nulisnya yang nggak ada
Yg bikin aku ga mood menulis selama pandemi ini, Krn kurang traveling mungkin. Itu ngaruh banget secara sebelum pandemi aku rutin jalan :). Apalagi Niche blogku dari awal terbit memang ttg traveling. Tapi Krn blog buatku juga sarana penghilang stress, ga mau dong ini rumah Maya jadi berdebu :p. Makanya mau seperti apapun kondisi, aku paksain utk nulis. Syukurnya karena traveling berkaitan dengan kuliner , aku msh bisa menulis tema yg culinary related. Walo ga bisa jalan2 kluar, toh banyak kuliner yg bisa dipesan online. Itung2 bisa bantuin pelaku UMKM yg berjualan makanan juga :D, dan blogku tetep terupdate
ReplyDelete