Halo, MSers (Mencandra Senandikaers), Sobat MS, Bala MS, atau entah apapun itu sebutanya bagi yang sering mampir, atau tidak sengaja mampir di blog ini (kalau ada). Bagaimana kabar anda? Lama gak bikin tulisan di blog ini nih, jadi kangen. Kebetulan ada pengalaman yang mau saya bagi kepada anda, semoga relate dan bisa membantu anda yang mengalami permasalahan yang serupa.
Langsung saja...
Kebetulan kan saya barusan pindah tempat kerja, dan pas awal masuk biasanya tandatangan berkas-berkas, jalan-jalan keliling kantor, kenalan, dan lain sebagainya. Selang beberapa hari tiba2 dapet email dari kantor berupa PDF kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Kemudian saya merenung. Kok dapat kartu lagi, dan kartunya berupa PDF? Mencurigakan, ada yang aneh ini.
Pasti ini sebuah konspirasi elit global yang mencoba macam-macam terhadap karir professional saya.
DAFTAR / BUAT AKUN BPJS KETENAGAKERJAAN SECARA ONLINE
Menindaklanjuti keresahan saya tersebut, sayapun mulai browsing, mencari informasi mengenai BPJS. Ternyata setiap orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa cek data mereka via aplikasi mobile (iOS atau Android) yang bernama BPJSTKU ataupun via desktop browser di bpjsketenagakerjaan.go.id.
Karena aplikasi di handphone saya sudah terlalu banyak, maka saya putuskan untuk melakukan pengecekan menggunakan laptop.
Di website bpjsketenagakerjaan.go.id saya scroll kebawah hingga menemukan tulisan “Layanan Peserta” yang terdiri dari tenaga kerja, perusahaan (pemberi kerja), serta mitra. Sayapun klik tombol masuk di bagian “tenaga kerja”, lalu klik tulisan BPJSTKU.
Tiba-tiba saja muncul tab baru dengan alamat sso.bpjsketenagakerjaan.go.id berupa halaman login. Karena saya belum pernah mendaftar, maka saya klik tulisan “daftar pengguna”.
Di form “Pendaftaran Data Segmen” di bagian segmen, pilih “PU”. Lalu dilanjutkan dengan mengisi alamat email yang akan saya gunakan, terus klik tombol “kirim”.
Saya kemudian diberikan nomor verifikasi yang dikirimkan ke alamat email yang barusan saya masukkan. Saya kemudian Copy-pastekan nomor tersebut, kemudian klik tombol “verifikasi”.
Lalu dilanjutkan dengan memasukkan data-data saya, dan akhirnya sayapun berhasil masuk.
SALDO JHT BPJS KETENAGAKERJAAN KOSONG
Setelah berhasil masuk, sayapun penasaran dengan tulisan “Lihat Saldo JHT”, dan sayapun klik tombol tersebut.
Dan setelah klik tombol tersebut sayapun shock. Tiba-tiba saja badan menjadi lemas, kepala seolah berputar dengan hebat. Ternyata saldo JHT saya kosong alias tidak ada isinya.
Bagaimana ini? Hasil kerja keras saya selama bertahun-tahun seolah lenyap begitu saja.
Akhirnya saya memutuskan untuk curhat ke seseorang, minta wejangan dan petunjuk dari permasalahan saya tersebut. Beliau menyarankan untuk melihat nomor yang ada di kartu BPJS kantor baru saya dengan kantor lama saya.
Dan ternyata...
Nomornya berbeda saudara- saudara sebangsa dan setanah air.
Dari clue tersebut saya kembali membuka akun BPJS saya, klik tombol pengaturan.
Di halaman pengaturan, klik bagian “Tambah KPJ”. Di bagian segmen pilih PU, kemudian masukkan nomor KPJ kantor lama anda, kemudian klik tombol “kirim”.
Dan voila!
Kartu BPJS di akun akan bertambah, begitu pula saldonya.
Mungkin beberapa dari anda juga mengalami hal yang sama dengan yang saya alami, dan sampai sekarang masih belum menemukan solusinya.
Semoga pengalaman saya diatas dapat membantu anda.
Post a Comment